Bacaan: Lukas 14:28-35
raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan,- Lukas 14:31
Keberhasilan atau kegagalan seseorang di meja kerja sebenarnya bisa diprediksi dengan melihat sejauh mana persiapan atau perencanaan yang dilakukan. Jika tak ada persiapan yang bagus dan rencana yang matang, maka bisa dipastikan bahwa langkah berikutnya akan menjadi sulit untuk dijalani dan akhirnya akan macet di tengah jalan, gagal mencapai tujuan yang diinginkan!
Tanpa persiapan dan perencanaan yang matang adalah sama seperti seorang climber yang tak mempersiapkan dengan baik pendakian gunung yang akan dilakukannya. Tak mempelajari dulu keadaan geografis gunung yang akan didaki, sehingga tak tahu bagaimana cuacanya, berapa derajat suhu kedinginannya, dan berapa tinggi tanjakannya. Lebih parah lagi, jika ia tak mempersiapkan bekal yang cukup dan alat-alat pendakian yang komplit serta memadai. Dijamin, pendaki yang gagal dalam persiapan ini sedang mempersiapkan kegagalan dalam pendakiannya.
Mount Everest telah memakan korban begitu banyak. Para pendaki yang mencoba menaklukkannya tapi tak punya cukup persiapan akan mati di sana. Pendaki pertama yang berhasil menaklukan Mount Everest adalah Tenzing Norgay pada tahun 1953. Tahukah Anda kunci kesuksesan Norgay? Persiapan yang matang! Ia mempersiapkan selama 18 tahun! Selama kurun waktu itu ia terus mempelajari seluk beluk Mount Everest dengan begitu detail, sambil latihan mendaki di gunung tertinggi di dunia itu step by step. Keberhasilan dalam perencanaan inilah yang akhirnya membuat ia mampu menaklukkan Mount Everest.
Persiapan dan perencanaan tak bisa dipandang sebelah mata. Di saat Anda sukses dalam melakukan persiapan dan perencanaan, sebenarnya Anda sudah memenangkan separuh pertandingan. Sisanya tergantung bagaimana Anda melakukan segala sesuatu yang sudah dipersiapkan itu dengan baik.
Kegagalan untuk mempersiapkan adalah mempersiapkan kegagalan.
Senin, 08 November 2010
Kamis, 04 November 2010
hay buat saudara-saudara yang tertarik dengan sebidang tanah di NEMRALA atau BOA beach, dengan pemandangan dan wisata alam yang sangat indah, kami telah menyiapkan sebidang tanah yang baik untuk di tempati menjadi tempat hunian,
bagi siapa yang berminat untuk membeli tanah ini dapat menghubungi ke
contac person : Assbert djami raga
phone :085253442211.
web :http://assbertamien.blogspot.com
emal :assbert.djr@gmail.com
madopheabhe@gmail.com
ajer_eror@yahoo.com
assbert_djr@yahoo.com
facebook : Assbert Djami Raga
twitter : Assbert_Jr
bagi siapa yang berminat untuk membeli tanah ini dapat menghubungi ke
contac person : Assbert djami raga
phone :085253442211.
web :http://assbertamien.blogspot.com
emal :assbert.djr@gmail.com
madopheabhe@gmail.com
ajer_eror@yahoo.com
assbert_djr@yahoo.com
facebook : Assbert Djami Raga
twitter : Assbert_Jr
Selasa, 26 Oktober 2010
Apa itu SPAM dan apa itu SCAM ??
sedangkan SCAM adalah penipuan-penipuan oleh individu atau kelompok yang biasanya menggunakan sebuah situs dengan janji-janji pembayaran apabila melakukan hal yang mereka minta. tapi pada kenyataannya mereka tidak melakukan pembayaran sesuai janji mereka. Banyak sekali situs-situs yang telah terbukti melakukan praktek SCAM. disini saya tidak akan menjabarkan ataupun memberikan daftar situs SCAM tersebut, tapi jika anda ingin mengetahui daftar-daftar tersebut anda bisa cari di search enggine dengan kata kunci "daftar situs-situs SCAM'" atau jika ingin lebih spesifik, ketika anda ingin tahu tentang sebuah situs apakah termasuk SCAM atau tiadak contoh (example.com) maka cari saja di search enggine dengan kata kunci "example.com is SCAM?".
untuk menghindari SCAM, ikutilah tips ini:
1. Cari tahu di search enggine, tentang riwayat situs yang sedang anda teliti.
2. Jika perlu lihat yang melampirkan bukti pembayaran yang mereka terima.
3. Jika terbukti baik dan benar. silahkan diikuti.
Minggu, 17 Oktober 2010
Memproteksi Komputer Tanpa Anti-Virus (Registry Ways)
Virus adalah satu diantara sekian banyak persoalan yang tidak bisa dihindari oleh pengguna komputer. Terutama pemakai Sistem Operasi Windows. Ada berbagai macam solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini. Dari memasang Anti-Virus (KasperSky, AVG, McAfee, ANSAV, PCMAV dll) hingga menggunakan program khusus untuk mengunci sistem dan aplikasi (seperti menggunakan DeepFreeze, Executable Lockdown dan Anti-EXE). Namun, bagi para pengguna Windows XP dan 2000 ada trik untuk mengamankan komputer dari serbuan virus tanpa harus menggunakan program khusus. Cukup dengan mengoptimalkan settingan Group Policy. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Buka Control Panel – Administrative Tools.
2. Buka Local Security Policy.
3. Pada Software Restriction Policies, klik kanan pilih Create New Policies.
4. Pilih Additional Rules.
5. Tambahkan Rules baru dengan klik kanan pada tab bagian kanan lalu pilih New Path Rule.
6. Pada form yang telah tersedia masukkan path (ex. D:\) lalu Ok.
7. Teruskan dengan menambahkan beberapa path lain yang tidak kita inginkan ada program yang dieksekusi di dalamnya (pada kasus virus yang umumnya disebarkan lewat flashdisk maka masukkan path yang biasanya digunakan untuk flashdisk.)
8. Selesai.
Untuk mengujinya, cobalah log off lalu coba jalankan sebuah file .exe dari path yang sudah didaftarkan tadi. (kalau langkah-langkahnya sudah benar, seharusnya file tersebut tidak bisa dieksekusi lagi dan akan keluarpesan bahwa tidak diijinkan oleh Administrator.)
Trik ini hanya berlaku bagi pengguna windows XP dan 2000.http://assbertamien.blogspot.com
1. Buka Control Panel – Administrative Tools.
2. Buka Local Security Policy.
3. Pada Software Restriction Policies, klik kanan pilih Create New Policies.
4. Pilih Additional Rules.
5. Tambahkan Rules baru dengan klik kanan pada tab bagian kanan lalu pilih New Path Rule.
6. Pada form yang telah tersedia masukkan path (ex. D:\) lalu Ok.
7. Teruskan dengan menambahkan beberapa path lain yang tidak kita inginkan ada program yang dieksekusi di dalamnya (pada kasus virus yang umumnya disebarkan lewat flashdisk maka masukkan path yang biasanya digunakan untuk flashdisk.)
8. Selesai.
Untuk mengujinya, cobalah log off lalu coba jalankan sebuah file .exe dari path yang sudah didaftarkan tadi. (kalau langkah-langkahnya sudah benar, seharusnya file tersebut tidak bisa dieksekusi lagi dan akan keluarpesan bahwa tidak diijinkan oleh Administrator.)
Trik ini hanya berlaku bagi pengguna windows XP dan 2000.http://assbertamien.blogspot.com
Cara Menonaktifkan AUTORUN
Cara Menonaktifkan AUTORUN
Klik-->Start->Run->ketik "gpedit.msc"->Ok->muncul jendela "Group Policy"->klik "Administrative Templates"-->yang ada pada pada menu "User Configuration" (paling bawah)-->Double-klik->System(jendela-kanan)->pada jendela "system" itu-> klik-kanan "Turn off Autoplay"lalu pilih "->Properties"-->muncul jendela "Turn off Autoplay properties"->klik setting->klik pada "Enabled" (dari defaultnya Not Configured)--> Pada Option "Turn off Autoplay on" Pilih "All Drives" (dari default "CD-ROM Drives) -> lalu klik "Apply" -> lalu "Ok"...
CD KEY WINDOWS
PROGRAM | CD KEY |
WINDOWS 98 | HQ6K2 – QPC42 – 3HWDM – BF4KJ – W4XWJ |
WINDOWS 2000 | DDTPV-TXMX7-BBGJ9-WGY8K-B9GHM |
WINDOWS XP SP1 | 3FC6J – PVRYV – 38KFF – B2K46 – CDHH6 |
WINDOWS XP SP2 | WCBG6 – 48773 – B4BYX – 73KJP – KM3K3 |
OFFICE XP | FM9FY - TMF7Q – KCKCT - V9T29 – TBBBG |
OFFICE 2003 | GWH28 – DGCMP – P6RC4 – 6J4MT – 3HFDY |
CD KEY 2000 | 1111-111111 |
Serial Number 2000 | GC6J3 – GTQ62 – FP876 – 94FBR – D3DX8 |
Langkah-langkah untuk mempercepat booting Win XP :
- Buka notepad.exe, ketik “del c:windowsprefetchntosboot-*.* /q” (tanpa tanda petik) & simpan dg nama “ntosboot.bat” di c:
- Dari Start menu, pilih “Run…” & ketik “gpedit.msc”.
- Double klik “Windows Settings” yg ada di bawah “Computer Configuration” dan double klik lagi pada “Shutdown” di window sebelah kanan.
- Pada new window, klik “add”, “Browse”, pilih file “ntosboot.bat” tadi & klik “Open”.
- klik “OK”, “Apply” & “OK” lagi untuk keluar.
- Dari Start menu, pilih “Run…” & ketik “devmgmt.msc”.
- Double klik pada “IDE ATA/ATAPI controllers”
- Klik kanan pada “Primary IDE Channel” dan pilih “Properties”.
- Pilih “Advanced Settings” tab kemudian pada device 0 atau 1 yang ‘device type’nya tidak berwarna grey (bs di klik) pilih ‘none’ dari yg semula ‘autodetect’ & klik “OK”.
- Klik kanan pada “Secondary IDE channel”, pilih “Properties” dan ulangi step sebelumnya.
- Reboot komputer.
Langganan:
Postingan (Atom)